Jumat, 15 Agustus 2014

Kau Tak Terlihat Tapi Kau Masih Saja Kurindukan

Agustus satu tahun yang lalu aku masih mencoba melupakanmu dan aku belum saja berhasil, padahal februari satu tahun yang lalu kau memutuskan untuk mengakhiri cerita ini. Semenjak kejadian itu aku masih saja egois untuk menahan perasaan ini disini, aku masih belum bisa terima ketika kau mengakhiri kisah ini secara tiba-tiba, tanpa ada masalah.
kau terlalu membuatku nyaman dengan sejuta lelucon yang sering kau lakukan saat kita masih menjadi teman, hingga aku  jatuh cinta padamu. kenangan denganmu terlalu singkat, padahal aku masih ingin merangkai banyak kenangan denganmu.
Masih sangat jelas dalam ingatanku, kamu berjalan didepanku bersama kekasih temanku dan kamu menoleh kearahku dengan senyuman indahmu. Saat itu kau mengajakku pergi kesuatu tempat yang baru pertama kali aku datangi. Kau membelikanku sebotol air aqua di salah satu supermarket, aku masih duduk di atas motormu, kau menyuruhku membuka tutup botolnya dan dengan sengaja kau menoleh kearah belakang hingga membuatku terkejut. Saat itu adalah awal kau dan aku memiliki rasa yang berbeda, kau mulai membuatku selalu tersipu malu saat kau mengirimkan pesan singkat di handphoneku. Mana mungkin aku bisa melupakan semua itu ,,
Apa kau masih ingat tanggal 31 Oktober kau mengajakku kerumahmu, kau duduk di depanku, kau membuat suasana menjadi hening, tiba-tiba kau pergi dan kembali dengan membawa selembar kertas kecil, kau tuliskan kata ini
“Sejak pertama kita bertemu, aku mulai merasa ada hal yang berbeda, aku mulai merindukanmu , maukah kau menjadi orang yang selalu kurindukan”
Diam.. ya aku hanya bisa terdiam saat membaca tulisan ini, sungguh tulisan sederhana yang membuatku jantungku bedenyut kencang . Saat itu juga aku mengatakan “IYA” ..  aku juga masih ingat ketika setiap hari kita mengirim voice note yang lucu-lucu? Masih ingat juga saat aku mengirimkan lagu  “Hari ini esok dan seterusnya” yang kemudian selalu kau nyanyikan untukku ? Kau tuan bergigi gingsul kenapa kau selalu muncul di fikiranku, bisakah kau pergi ?  aku tak bisa menghentikanya .. kau benar benar menguasai fikiranku..
Aku juga masih ingat awal november saat aku sedang syuting tugas akhir dan sedang hujan gerimis , kau mengkhawatirkanku .. dan kau mengantarkanku pulang dengan motor vario merahmu .. bagaimana mungkin aku bisa lupa dengan semua ini, kau orang yang sangat pendiam tapi kau sangat perhatian .. bisakah kau kembali lagi ?
Hari ini aku mengingatmu kembali, kenapa kau tiba-tiba menghilang ? bisakah aku menemukanmu lagi ? aku pernah berhasil melupakanmu beberapa bulan kemarin, tapi entah tiba-tiba aku mengingatmu kembali.

Kamu tau , satu tahun yang lalu hingga kini  kisah ini belum saja bisa terlupakan dalam benakku, kau masih saja menjadi objek tulisan faforitku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar