Senin, 02 April 2012

DO’A BAGI YANG MENGALAMI KERAGUAN DALAM IMAN


DO’A BAGI YANG MENGALAMI KERAGUAN DALAM
IMAN
133 . یَسْتَعِیْذُ بِاللهِ ویَنْتَھِي عَمَّا شَكَّ فِیْھِ.
133. Berlindung kepada Allah . Maka akan
berhenti dari keraguannya.150

134 . یَقُوْلُ: آمَنْتُ بِاللهِ وَرُسُلِھِ.
134. Membaca: “Aku beriman kepada Allah dan
para Rasul-Nya“.151

150. HR. Bukhari /Fathul baari: 6/336, Muslim: 1/120.
151. HR. Muslim: 1/119-120.

-----------------------------------------------------------------


DO'A MENGUSIR SETAN DAN BISIKANNYA
141 . الاِسْتِعَاذَةُ بِاللهِ مِنْھُ
141."Berlindung kepada Allah darinya (dengan
mengucapkan: “A’udzubillahi minasyyaitanir
rajiim”.157

142 . الآذَانُ.
142. "Mengumandangkan adzan'.158

143 . الأَذْكَارُ وَقِرَاءَةُ الْقُرْآنِ.
143."Melakukan dzikir dan membaca Al
Qur'an'.“Jangan jadikan rumahmu sebagai kuburan,
sesungguhnya setan lari dari rumah yang didalamnya
dibacakan surah Al Baqarah”.159

Termasuk yang dapat mengusir setan adalah dzikir
pagi dan petang, dzikir saat hendak dan bangun
tidur, dzikir masuk dan keluar rumah, dzikir masuk
dan keluar masjid, dan dzikir lainnya yang
disyari'atkan. Seperti; membaca ayat kursi saat
hendak tidur, membaca dua ayat terakhir surah Al
Baqarah dan lain-lain.

157. HR. Abu Dawud: 1/206, Tirmidzi, lihat Shahih Tirmidzi: 1/77, lihat
Surat Al Mu’minuun: 98-99.
158. HR. Muslim: 1/291 dan Bukhari: 1/151.
159. HR. Muslim: 1/539.


Pencarian: Do'a mengusir Setan dan Bisikanya, Mengalami Keraguan Dalam Imanya,Mengalami Keraguan Iman, dzikir menghilangkan bisikan setan

DO’A-DO'A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM



DO’A-DO'A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
SALAM

55- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَھَنَّمَ،
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ.
55.“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka Jahanam,
fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”72

-56 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ. اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ.
56.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-
Mu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepada- Mu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
perbuatan dosa dan kerugian.”73

57- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِیْرًا، وَلاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِیْمُ.
57.“Ya Allah! Sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”74

58- اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا
أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِھِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ

الْمُؤَخِّرُ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ.
58.”Ya Allah! Ampunilah aku akan (dosaku) yang aku lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku
rahasiakan dan yang kutampakkan, yang aku lakukan secara berlebihan, serta apa yang Engkau lebih
mengetahui dari pada diriku, Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau”.75

59- اَللَّھُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
59. “Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut nama-Mu, mensyukuri-Mu dan ibadah yang
baik kepada-Mu.”76

60- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ فِتْنَةِ الدُّنْیَا
وَعَذَابِ الْقَبْرِ.
60.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari
penakut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan ke usia yang terhina, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah dunia dan siksa kubur.”77

61- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
61.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada- Mu, agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung
kepada-Mu dari Neraka.”78

62- اَللَّھُمَّ بِعِلْمِكَ الْغَیْبَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى الْخَلْقِ أَحْیِنِيْ مَا عَلِمْتَ
الْحَیَاةَ خَیْرًا لِيْ، وَتَوَفَّنِيْ إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَیْرًا لِيْ، اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ خَشْیَتَكَ فِي الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي
الرِّضَا وَالْغَضَبِ، وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ، وَأَسْأَلُكَ نَعِیْمًا
لاَ یَنْفَدُ، وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَیْنٍ لاَ یَنْقَطِعُ، وَأَسْأَلُكَ الرِّضَا بَعْدَ الْقَضَاءِ،
وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَیْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ، وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْھِكَ
وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِيْ غَیْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ وَلاَ فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ، اَللَّھُمَّ
زَیِّنَّا بِزِیْنَةِ اْلإِیْمَانِ وَاجْعَلْنَا ھُدَاةً مُھْتَدِیْنَ.
62.“Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang gaib dan dengan keMaha Kuasaan-Mu atas seluruh makhluk,
perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan
matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau
ramai. Aku mohon kepada-Mu, agar dapat berpegang dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku
minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku
mohon kepada-Mu agar diberi nikmat yang tidak akan habis dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk mata yang tak terputus. Aku mohon kepada-Mu agar aku dapat rela setelah qadha’-Mu (turun pada kehidupanku). Aku mohon kepada-Mu, kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia.

Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah
kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh bimbingan dari-Mu.”79

63- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ یَا اَللهُ بِأَنَّكَ الْوَاحِدُ اْلأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ
یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَنْ تَغْفِرَ لِيْ ذُنُوْبِيْ إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِیْمُ.
63.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada- Mu, ya Allah! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal tidak membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak ada seorang pun yang menyamai-Mu, aku
mohon kepada-Mu agar mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.”80

64- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ
شَرِیْكَ لَكَ، الْمَنَّانُ، یَا بَدِیْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ یَا ذَا الْجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَامِ، یَا حَيُّ یَا قَیُّوْمُ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
64.“Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu. Sesungguhnya bagi-Mu segala pujian, tiada Tuhan
(yang hak disembah) kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu, Maha Pemberi nikmat, Pencipta langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya. Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, wahai Tuhan Yang Hidup, wahai Tuhan yang mengurusi segala sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung


kepada-Mu dari siksa Neraka.”81

65- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنِّيْ أَشْھَدُ أَنَّكَ أَنْتَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ اْلأَحَدُ
الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ.
65.“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan bersaksi, bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Engkau, Maha Esa, tidak membutuhkan sesuatu tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak seorang pun yang menyamai-Nya.”82



72. HR. Bukhari: 2/102 dan Muslim: 1/412. Lafadz hadits ini dalam
riwayat Muslim.
73. HR. Bukhari: 1/202,Muslim: 1/412.
74. HR. Bukhari: 8/168 dan Muslim: 4/2078.
78. HR. Abu Dawud dan lihat di Shahih Ibnu Majah: 2/328.

79. HR. An-Nasai: 3/54-55 dan Ahmad: 4/364. Dinyatakan oleh Al-
Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/281.
80. HR. An-Nasai, lafadz hadits menurut riwayatnya: 3/52 dan Ahmad:
4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/280.

81. HR. Seluruh penyusun As-Sunan. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329.
82. HR. Abu Dawud: 2/62. At-Tirmidzi: 5/515, Ibnu Majah: 2/1267,
Ahmad: 5/360, lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329 dan Shahih At-
Tirmidzi: 3/163.



Pencarian : DO'A-DO'A Meminta Ampunan, Do'a-Do'a tasyahud akhir, Do'a Tasyahud akhir
Tasyahud akhir,aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,Do'a berlindung dari api neraka




DO'A-DO'A SUJUD


DO’A-DO'A  SUJUD
41-  (× سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلأَعْلَى. ( 3 .
41.“Maha Suci Tuhanku, Yang Maha Tinggi (dari
segala kekurangan dan hal yang tidak layak). Dibaca
tiga kali”58

42- سُبْحَانَكَ اللَّھُمَّ رَبَّنَا وَبِحَمْدِكَ اللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ.
42.“Maha Suci Engkau. Ya Allah, Tuhan kami, aku
memuji-Mu. Ya Allah, ampunilah dosaku.”59


43-  سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوْحِ.
43.“Engkau Tuhan Yang Maha Suci, Maha Agung,
Tuhan para malaikat dan Jibril.”60

44- اَللَّھُمَّ لَكَ سَجَدْتُ وَبِكَ آمَنْتُ، وَلَكَ أَسْلَمْتُ، سَجَدَ وَجْھِيَ
لِلَّذِيْ خَلَقَھُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَھُ وَبَصَرَهُ، تَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ
الْخَالِقِیْنَ.
44. "Ya Allah, untuk-Mulah aku bersujud, kepada-
Mulah aku beriman, kepada-Mu aku menyerahkan diri,
wajahku bersujud kepada Tuhan Yang
menciptakannya, Yang membentuk rupanya, Yang
membelah (memberikan) pendengarannya,
penglihatannya, Maha Suci Allah sebaik-baik
Pencipta”.61

45- سُبْحَانَ ذِي الْجَبَرُوْتِ وَاْلمَلَكُوْتِ وَالْكِبْرِیَاءِ وَالْعَظَمَةِ.
45.”Maha Suci Tuhan Yang memiliki Keperkasaan,
Kerajaan, Kebesaran dan Keagungan”.62

46- اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ كُلَّھُ، دِقَّھُ وَجِلَّھُ، وَأَوَّلَھُ وَآخِرَهُ
وَعَلاَنِیَّتَھُ وَسِرَّهُ.
46. “Ya Allah, ampunilah seluruh dosa-ku yang kecil
dan besar, yang telah lewat dan yang akan datang,
yang kulakukan dengan terang-terangan dan yang

47- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ
عُقُوْبَتِكَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْكَ، لاَ أُحْصِيْ ثَنَاءً عَلَیْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَیْتَ
عَلَى نَفْسِكَ.
47. “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung
kepada-Mu dengan keridhaan-Mu (agar selamat) dari
kebencian-Mu, dan dengan keselamatan-Mu (agar
terhindar) dari siksaan-Mu. Aku tidak membatasi
pujian kepada-Mu. Engkau (dengan kebesaran dan
keagungan-Mu) adalah sebagai-mana pujian-Mu
kepada diri-Mu.”64


57. HR. Muslim: 1/346.
58. HR. Para penyusun kitab Sunan dan Imam Ahmad. Lihat Shahih
At-Tirmidzi: 1/83.
59. HR. Bukhari dan Muslim, lihat Bab Do’a Ruku

60. HR. Muslim: 1/533,
61. HR. Muslim: 1/534, begitu juga imam hadits yang lain.
62. HR. Abu Dawud: 1/230, An-Nasai dan Ahmad. Dinyatakan shahih
oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud: 1/166.
63. HR. Muslim: 1/350.

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

DO’A SUJUD TILAWAH
50- سَجَدَ وَجْھِيَ لِلَّذِيْ خَلَقَھُ وَصَوَّرَهُ وَشَقَّ سَمْعَھُ وَبَصَرَهُ،
فَتَبَارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخَالِقِیْنَ.
50.”Bersujud wajahku kepada Tuhan yang
menciptakannya, yang membelah pendengaran dan
penglihatannya dengan Daya dan Kekuatan-Nya,
Maha Suci Allah sebaik-baik Pencipta”.67

51- اَللَّھُمَّ اكْتُبْ لِيْ بِھَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَضَعْ عَنِّيْ بِھَا وِزْرًا،
وَاجْعَلْھَا لِيْ عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَتَقَبَّلْھَا مِنِّيْ كَمَا تَقَبَّلْتَھَا مِنْ عَبْدِكَ
دَاوُدَ.
51. "Ya Allah, tulislah untukku dengan sujudku
pahala di sisi-Mu dan ampunilah dengannya akan
dosaku, serta jadikanlah simpanan untukku di sisi-Mu
dan terimalah sujudku sebagaimana Engkau telah
menerimanya dari hamba-Mu Dawud”.68


67. HR. At-Tirmidzi: 2/474. Ahmad: 6/30 dan Al-Hakim. Menurut Al-
Hakim, hadits tersebut shahih. Imam Adz-Dzahabi menyetujuinya
1/220. Sedang tambahannya: Fatabaarakallahu menurut riwayat
Adz-Dzahabi sendiri.
68. HR. At-Tirmidzi: 2/473, dan Al-Hakim. Menurut Al-Hakim, hadits
tersebut shahih. Dan Adz-Dzahabi menyetujuinya: 1/219.