Selasa, 23 Desember 2014

Persahabatan Seorang Kekasih

Ini tentang sesosok pria yang pernah Lia temui di akhir tahun yang lalu. Dia yang hadir degan sebuah pertemanan yang sulit di artikan, hingga akhirnya Lia jatuh hati pada seseosok pria itu. Sebut saja Randy , sesosok pria yang menarik menurut Lia. Setiap hari mereka selalu bersama , Lia adalah seorang mahasiswa baru dikampus Randy. Sedangkan Randy adalah kakak senior dari Lia. Mereka bertemu ketika sedang duduk santai di UKM Fotografi di kampus, semenjak itu mereka menjadi dekat  dan bertemu setiap harinya.
Semakin hari kedekatanya semakin menjadi-jadi, hingga rumor tentang kedekata mereka menyebar. Lia pun semakin hari semakin tersugesti oleh rumor-rumor tersebut, ditambah sikap Randy yang selalu baik padanya. Membuat Lia memiliki perasaan yang berbeda terhadap Randy.

“Lia, sedang apa kau? Hujan turun sangat deras, nanti kau sakit, masuklah!” kata itu yang selalu randy ucapkan ketika melihat Lia sedang duduk duduk di teras UKM. Randy selalu memperlihatkan kekhawatiranya pada Lia, dan membuat Lia semakin nyaman ketika ada didekatnya.

“Hari ini hujan turun lagi, dan aku masih di sini bersamanya, sosok lelaki yang sering kutemui saat senja menunjukan wajahnya, aku masih belum percaya , dia selalu ada disini menemaniku, menegurku, dan membuat tawa di bibirku. Entah ini hari hujan yang keberapa, tapi sepanjang hujan turun dia selalu menemaniku” Gumam Lia dalam hati  sembari memandang wajah Randy sembunyi-sembunyi"

Lia adalah sesosok wanita yang ceria, dan cerewet, dia hanya akan diam saat dia sedang marah, atau sedang sakit. Dia sebenarnya pemalas tapi dia selalu melawan rasa malasnya dan menjadi rajin.
--------------------------------------------------------- ***------------------------------------------------------------
Waktu terus berjalan, bulan demi bulan telah mereka lewati, Lia dan Randy tetap saja bersama, semua kedekatanya membuat seluruh teman temanya beranggapan jika mereka adalah sepasang kekasih.  Tak ada sanggahan tak ada bantahan dari kedua belah pihak, namun juga tak ada kepastian.

“Randy, seluruh teman – teman beranggapan jika kau dan aku adalah sepasang kekasih, mengapa hatiku selalu gemetar saat mendengar kalimat itu? Sebenarnya apa yang kurasakan? Apa aku tlah jatuh cinta padamu?”

Lia masih ingat jelas kalimat yang randy katakan saat jalan-jalan di taman minggu lalu ,

“Lia, PDKT itu masa yang paling menyenangkan , kita akan selalu berusaha mengejar dia, selalu penasaran sama jawaban dari pertanyaan kita, selalu penasaran bagaimana perasaan dia, itu menyenangkan, aku ingin seperti itu”

“Jelas sekali dalam kalimat itu jika dia tidak ingin memiliki hubungan sebagai sepasang kekasih, mengapa sepertinya aku ingin dia menjadikanku kekasih? Pemikiran bodoh apa ini?”

Berkali kali lia menanyakan pertanyaan yang tak ada jawaban ini, dia selalu melakukannya saat berbagai macam pertanyaan muncul dari teman-temanya, dia hanya bisa menjawabnya dengan senyuman dan kemudian pergi.

“Randy, sampai kapan aku harus seperti ini?, bisa kah kau jelaskan?”

Tiba-tiba Randy datang menghampiri Lia yang hampir mengeluarkan air mata.

“Lia, kenapa kau? Menangis kah?”
“emm.. a.. ee.. tidak, menangis ? ah .. bisa saja kau ini, mataku lelah seharian ini di depan monitor terus” Jawab Lia mengelak

“sungguh ? makan yuk , pasti kau sedang lapar, kali ini aku teraktir, aku sedang bahagia”

Lia menggangguk.

“Bukankah kau selalu meneraktirku, hanya untuk membuatku senang kau selalu mengatakan kalimat itu” gumam lia dengan wajah sinis.
----------------------------------------------------------- ***----------------------------------------------------------

Kali ini wajah Randy berbeda dari biasanya, dia nampak riang gembira, penuh semangat, Lesung pipinya membuat Lia enggan berhenti memandang Randy dan mendengarkan cerita randy dengan seksama. Tiba-tiba mata Lia berkaca-kaca mendengar cerita dari Randy, nafsu makan Lia berkurang, perasaan yang berbunga-bunga tiba-tiba berubah menjadi gersang, setelah mendengar cerita randy

... Lia, dengarkan aku , kau sahabat terbaikku, wanita yang aku sayangi setelah ibukku, kau tau?  tadi pagi aku bertemu lagi dengan Nuri, seorang wanita yang aku cintai sejak SMA dulu, aku senang bertemu denganya, dan dia sepertinya senang bertemu denganku, aku juga .... “

Lia tiba-tiba memotong cerita Randy “ Kak, sebentar aku ingin ke kamar mandi” Sela Lia menahan air mata yang hampir jatuh.

“ Kenapa harus seperti ini? Kenapa rasanya sakit sekali? Bodohnya aku , ternyata selama ini aku hanya dianggap sebagai sahabatnya? Tapi kenapa aku harus kecewa dengan anggapan itu ? sahabat ? bukankah lebih baik seperti ini saja ”

Lia berusaha menenangkan perasaanya yang kacau sendiri, diapun menyeka seluruh air matanya dan segera membasuh mukanya dengan air. Segera ia kembali ke tempat duduk restoran tadi.

“Ah.. kau lama sekali, tak sabar aku mau cerita”
“Iya, tiba-tiba tadi kebelet banget kak” jawab Lia dengan wajah sedih yang di sembunyikan.
Randy adalah seorang lelaki yang kurang bisa melihat komunikasi nonverbal dari seorang lelaki, bisa di bilang dia kurang peka, tapi sebenarnya dia sangat peka terhadap Lia, hanya saja kepekaanya tertutup oleh keinginan yang semu.

“Lia kau tau kan betapa senangnya aku ? aku akan menuruti kemauanmu seminggu ini?
“haha iya kak, sepertinya seminggu ini aku tidak ingin kemana-mana, dan hanya ingin membaca buku” jawab lia

“ haha, ah aku akan belikan novel kesukaan kamu, biar kamu semangat”
"setidaknya ini akan membuatmu tersenyum bahagia Lia, aku akan pergi sebentar" gumam Randy dalam hati

Lia mengangguk.
---------------------------------------------------------- ***-----------------------------------------------------------

Keesokan harinya Randy menjemputku kekampus, dia membawa setumpuk novel dari darwis penulis kesukaanku. Senang rasanya, dia selalu berusaha membutku senang, walaupun aku hanya sahabat menurutnya.
Hari ini masih seperti biasanya, teman-teman masih saja menghujaniku dengan pertanyaan tentang hubungan kami, dan kali ini aku bisa menjawab dengan tegas, jika kami adalah seorang “Sahabat”
Randy semakin hari semakin menjauh dari Lia, dan Lia hanya bisa diam menerima segalanya. Lia lebih memilih sibuk dengan novel-novel yang diberikan oleh Randy, itu membuat Lia sedikit melupakan perasaanya terhadap Randy.
Sebulan berlalu, entah ini sudah keberapa ratus lembar novel yang dibaca oleh Lia, namun Lia tak kunjung berhenti memikirkan Randy, Randy yang sekarang telah memiliki kekasih membuat Lia semakin tak bisa dekat dengan Randy, rasa rindu, rasa ingin bertemu Lia harus segera menghapusnya.

“Senja, bisanya kau akan hadir saat senja menampakkan wajahnya, kini senja hanya datang sendiri tanpa kau, dan aku mulai merasa kehilanganmu, Randy awalnya aku tak yakin jika aku mencintaimu, tapi kini aku benar-benar yakin jika mencintaimu”

Lia segera berangkat kekampus dengan diantar supirnya, sesampainya dikampus Lia langsung menuju kelas tanpa mampir ke UKM terlebih dahulu.

“ ssssttt, Lia.. Liaa “
“Sepertinya ada yang sedang berbisik memanggilku”
“ Heyyy, gadisku .. aku kangen kamu tau? Kemana saja kau sebulan ini?” teriak Randy mengagetkan Lia

Seketika seluruh teman-teman Lia memandang ke arah Lia dan Randy “ ah , kalian pacaran ya?” tanya teman Lia
Randy pun acuh, tak menjawab satu kata pun, dan segera menarik tangan lia kedepan kelas

“Apa-apan sih kak? Aku sedang tak ingin diganggu!” jawab Lia ketus
“Kamu kenapa sih ? akhir-akhir ini kau menghindar dariku, bahkan aku tak bisa menghubungimu, rumahmu selalu tertutup dan satpam selalu bilang kau tak ingin di ganggu, kau ini kenapa? Aku mengkhawatirkanmu?”
“Sudah, aku tak ingin kau khawatir padaku lagi !” jawab lia acuh dan pergi meninggalkan randy
“Lia.. dengarkan aku , aku ingin menjelaskan sesuatu padamu?” teriak Randy
Lia tak menjawab satu katapun, dan segera berlari pergi.

Randy semakin bingung dengan sikap Lia yang berubah, Randy perlahan mulai merasa kehilangan Lia.

“Apa karena aku bercerita soal Nuri dia menjadi seperti ini? Padahal aku mau bercerita jika Nuri memang senang bertemu denganku dan aku senang bertemu denganya, namun lebih senang lagi di kau selalu ada di sisiku Lia,dan kenapa aku menyebutmu sahabat ? karena itu lebih menyenangkan dari pada menjadi sepasang kekasih” Sesal Randy

----------------------------------------------------------- ***---------------------------------------------------------

6 Bulan berlalu, kini Lia semakin dikenal banyak orang, banyak lelaki yang ingin dekat dengan Lia namun Lia tak tertarik sedikitpun terhadap mereka, Lia masih belum bisa melupakan perasaanya pada Randy. Walaupun 6 bulan mereka tak bertemu dan tak berkomunikasi sedikitpun, itu tak membuat perasaan Lia berkurang.
Senja di taman komplek perumahan Lia menjadi saksi bisu pertemuan mereka selanjutnya. Lia yang tiba-tiba jatuh dari sepedanya memrebut perhatian randy yang sedang bermain bersama keponakanya.
“Lia .. kau tak apa? Bagaimana kabarmu?” tanya Randy
Randy menjulurkan tanganya dan membantu Lia bangun, Lia masih belum sadar jika dia adlah Randy yang dia kenal dulu.
Lia terbangun, seketika matanya berkaca-kaca melihat sesosok lelaki berlesung pipi yang selama ini menghilang.
Kak Randy .. ini kak Randy?” Tanya Lia tak percaya
“Iya , Ini Randy , lelaki yang kau acuhkan di lorong gedung FISIP 6 bulan yang lalu” jawab Randy
Randy menggendong Lia duduk di bangku taman , di bawah pepohonan yang rindang. Percakapan serius pun dimulai

“Lia, maafkan aku dulu membuatmu bertanya-tanya tanpa jawaban, sebenarnya dulu aku ingin bicara jika aku memang senang bertemu Nuri, tapi lebih senang lagi jika kau selalu di sisiku Lia”

Mata Lia berkaca-kaca mendengar perkataan Randy “ Tapi sebagai sahabat kah? ” jelas Lia
“ Iya gadisku, sebagai sahabat aku ingin kita bersahabat, aku suka dengan persahabatan ini, tanpa ada batasan, bebas, tanpa adanya gengsi, tanpa ada embel-embel kekasih atau apalah, yang jelas, jika aku akan menjadikanmu kekasih, maka kau akan ku jadikan kekasih halalku Lia” jelas Randy

Perkataan Randy seketika membuat Lia menangis haru, alangkah bahagianya Lia mendengar perkataan tersebut. Ternyata selama ini asumsi Lia salah. Menjadi seorang sahabat bukan berarti akhir dari segalanya. Yang menjadi akhir adalah menjadis seorang kekasih, kekasih yang akhirnya berhenti dan menjadi sebuah kenangan saja.

Rabu, 17 Desember 2014

Workshop "Jurnalis praktis"

Pengen jadi penulis ? tapi belum tau caranya ? atu masih bingung gimana nulis leadnya? dari pada kalian cuma nanya dan gak kunjung dapat jawabanya, mending ikutan acara Workshop "Jurnalis praktis", disini kalian bakal dapat berbagai macam pengetahuan tentang cara menulis jurnalis dengan baik dan gak ribet. yuk gusy gabung di tanggal 21-22 Februari 2014.
Info : @Mc.vUmsida atau bisa datang langsung di markas BEM FISIP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Please Come & Join Us !






"Tugas Teknik Publisitas"

Senin, 10 November 2014

Untuk alasan yang bermacam - macam aku pergi

Musim hujan telah hadir, hari ini aku pulang dari tempat kerja dengan berjalan kaki menuju halte pertigaan jalan raya. Bersama senja yang tak dihiasi warna oranye, hanya abu-abu yang terlihat. Sesekali suara petir terdengar. Tak sempat lagi menikmati dedaunah hijau sekitar. Hanya hawa dingin menusuk tulang yang terasa.
Hujan turun dengan derasnya, aku mengambil payung yang telah disiapkan ibuku tadi pagi. Sembari menunggu angkot datang, aku istirahatkan badanku sejenak, memandang air yang jatuh dengan tempo yang sama setiap detiknya, angin yang berhembus kencang menggerakkan daun kekanan dan kekiri seolah-olah merka sedang menari, para ibu-ibu dan anak-anak sedang berjalan menggunakan payung yang bermacam-macam motif, anak kecil yang sedang bermain air dengan tawa bahagianya. Aku tersenyum.. suasana ini adalah suasana terbaik yang aku temui.
Suara klakson yang bisa membuat telingaku sakit membangunkan lamunanku, aku harus pergi menuju kampus untuk menikuti mata kuliah yang sebenarnya aku belum faham maksutnya. Sesampainya di kampus hujan telah reda, menyisakan udara dingin khas pegunungan. Sejuk.. ya.. seperti inilah hawa pegunungan. Aku menyukai hujan karena dia menyejukkan, seperi seorang lelaki yang aku temui saat senja.
Aku sering menyebutnya lelaki senja, dimulai dari pertemuan singkat kita saling mengenal, saling bercanda, saling berbagi informasi, kadang juga saling membantu mengerjakan tugas. Lelaki itu yang menemaniku kala musim hujan datang. Tidak hadir namun seperti hadir.
Untuk alasan ini aku menyukai hujan, menikmati senja di temani dengan hawa pegununganya. Aku berjalan diatas bebatuan yang ditata serapi mungkin dan disekelilingnya di tanami rumput hijau, berbagai bunga-bunga kecil ikut berbaris dipingir-pingirnya,lampu taman berwarna oranye dan kursi-kursi berpayung berjajar rapi menambah kesan nyaman saat hujan mulai mereda.
Sore ini hujan turun, aku duduk di kursi dekat dengan jembatan pasar kuliner modern, di temani dengan teman-teman baruku, teman yang baru aku kenal saat menginjak bangku perkuliahan. Dengan formasi ovale, kita duduk bersama memesan makanan yang disediakan di cafe-cafe kecil yang dikemas seperti pujasera. Obrolan kecil menambah kesan kehangatan saat hujan. Ditambah dengan guarauan-gurauan yang menggelitik perut. Lelaki yang sering ku sebut dengan lelaki senja juga hadir di tengah-tengah obrolan kecil kita, membuat sekat diantara aku dan teman-teman yang lain.
Lelaki itu yang menemani beberapa bulan terahir, lelaki yang belum pernah aku temui sifatnya. Lelaki yang sulit ditebak, lelaki ini yang membuatku merasakan bermacam-macam bentuk rasa, dair rasa yang biasa hingga luar biasa. Lelaki ini yang menjelaskan jika sesuatu tidak bisa disamakan setiap harinya. Akan ada perubahan setiap harinya. Entah perubahan yang membahagiakan atau yang menyedihkan. Dan untuk alasan ini aku pergi..
Mungkin dengan memberikan ruang bebas untuk merasakan rasa yang berbeda beda, dia akan merasakan berbagai perasaan yang lain seperti yang kudapat darinnya. untuk alasan ini aku mengikhlaskan..
Cerita baru memberikan kesan warna yang berbeda, bisa jadi dia menemukan warna yang lebih ceria lagi, seperti anak-anak yang sedang tersenyum dibawah hujan. Mungkin untuk alasan ini aku bahagia ..

Mungkin karena aku menyayanginya, mungkin karena dia tidak bahagia, mungkin harus melepaskan, mungkin belum saatnya, ah.. untuk alasan yang bermacam-macam ini aku pergi ..

Jumat, 07 November 2014

Seperti senja, Dia datang sebentar, seperti itu


Sore ini senja hadir dengan bentuk terindahnya, aku baru saja turun dari lantai 2 kantorku, melihat kearah barat, seperti yang kulakukan dulu. Kenangan tentangnya msih saja belum teruaraikan dengan baik, sepersekian menit aku teringat sebuah masa lalu yang dulunya ku anggap indah, seorang lelaki yang hadir saat senja menampakkan wajah terbaiknya. Namun senja cepat berlalu seperti dia, hadir dengan indah dan berlalu begitu saja. Secepat senja seperti itu ..




Senja pergi .... menghilang ..... dan digantikan malam..



Malam berbeda ..
Malam ini aku berjalan dipinggiran jalan raya yang penuh dengan lalu lalang kendaraan yang lewat, suara klakson, knalpot yang berisik, cara berkendara yang unik-unik, lampu kota yang keren, angin malam.. semua indah untuk diamati. Satu dua orang juga ikut berjalan melewati pinggiran jalan kota. Sejenak aku duduk di barisan para pedagang kaki lima, melihat orang-orang yang sedang beristirahat sejenak dari kepenatan lalu lintas kota. Tiba-tiba aku teringat sosok lelaki senja itu, seperti lalu lintas kota, seperti itu dia beraktifitas, sibuk. Adakalanya dia ingin berhenti seperti orang orang itu, di barisan pedagang kaki lima, entah pedagang mana yang dia pilih. Yang jelas saat menemukan pedagang kaki lima yang cocok. Dia akan berhenti disitu. Tidak setiap hari tapi akan sering.

Tak usah khawatir saat kau menyukai senja dan dia pergi dengan cepatnya, masih ada malam, dia takkalah indahnya, dan malam tak mungkin berlalu secepat itu. Aku tau senja dan malam memang berbeda,  tapi mereka sama indahnya. 

Jumat, 31 Oktober 2014

Negara Impian

Ini tentang negara impian yang ingin aku kunjungi suatu saat nanti hehe, kamu pasti punya impian negara-negara mana yang ingin kamu kunjungi, mungkin karena keindahan alamnya, atau karena suasana khasnya, atau cuma karena ingin traveling saja.
Well, aku punya negara impian yang ingin aku kunjungi, tepatnya di korea dan belanda, entah apa yang membuatku tertarik dengan negara-negara tersebut. ini bearawal saat aku masih SD, Nenek dan tante-tanteku suka sekali melihat film drama asia. “Jewelry in the place” adalah film yang pertama kali aku lihat, film ini dari jepang, menceritakan seorang pelayan kerjajaan yang jujur dan berani, setiap sore aku melihat film ini dengan tante dan nenekku, “seorang wanita pejuang”  ya..  itu yang aku tangkap dari cerita film di atas, seorang gadis yang kuat dan tegar dengan segala masalah masalah besar yang menimpanya. Tapi bukan karena itu aku menyukai negara korea, melainkan pemandangan alamnya, terutama bunga sakura nya yang menawan di tambah dengan guyuran salju lembut diatasnya. Hmm.. setiap kali aku melihat berbagai flm korea yang nenek dan tanteku putar, aku selalu membayangkan jikalau aku sedang ada disana, duduk di bawah jutaan bungan sakura yang bermekaran.
Arsitektur bangunan yang unik, dan jalananan yang rapi juga membuatku berimajinasi tentang negara itu, sungguh rasanya damai berada dalam situasi yang seperti itu.   
Seperti ini negara itu :


Negara Korea

Negara kedua yang ingin aku kunjungi adalah belanda, negara dengan kincir angin dan bunga tulipnya itu membuatku tertarik ingin kesana. Iya hanya tertarik saja, mungkin untuk kesana butuh perjuangan yang tinggi hehe. Aku pernah berimajinasi sedang berada di salah satu kota di belanda. 

Aku mengelilingi Giethoorn yang terkenal  dengan kanal-kanalnya.
Dikota ini hampir semua jalananya melalui kanal-kanal, dan untuk pergi ke rumah yang satu dengan lainya harus menggunakan perahu. Jadi ingat dengan orang yang tinggal di pinggiran kapuas dalam novel “aku kau dan sepucuk angpau merah”. Mungkin kota ini mirip dengan kampung pinggiran kapuas hehe.



Atau duduk di hamparan rumput hijau di vondelpark dengan membawa buku-buku novelku,

Vondelpark

atau pergi berbelanja bunga di pasar bunga terapung “blomenmarkt”.

Pasar Terapung Bloemenmart Belanda

Dan hal yang paling sering aku imajinasikan adalah melihat senja di pinggiran sungai kota Giethroorn.

Ini adalah negara impianku, negara yang mungkin suatu saat bisa aku kunjungi. atau bukan aku tapi mereka mengunjunginya dan aku mencoba menggambarkan dalam imajinasiku lagi hehe



Inspirasi dan menulis



“Menulis” ya .. aku suka menulis saat aku sedih, aku sangat menyukainya.
aku suka menulis , karena dengan tulisan aku mampu mengekspresikan perasaanku yang bermacam-macam ini, sedih, senang, bahagia, takut, kecewa, semua lebih suka aku tulis, aku adalah orang yang sangat sulit mengekspresikan perasaanku, entah mengapa ? atau mungkin aku sangat sangat takut membuat orang lain merasa bersalah dengan perkataanku yang kurang tersampaikan dengan baik.
Banyak orang berkata, jika wanita terlalu berlebihan dalam mengekpresikan kesedihanya, ya memang wanita selalu seperti itu. Mungkin aku juga termasuk didalamnya. Hehe walaupun seperti itu dan banyak orang mencibirnya, wanita selalu saja melakukanya. Saya sendiri heran mengapa wanita masih saja melakukanya.
Saat di hadapkan dengan sebuah masalah, semua orang akan merasa sedih, dan lelaki adalah orang yang sangat mudah menyingkirkan kesedihanya, namun itu tak berlaku bagi wanita, dia sangat sulit walaupun dia sudah melakukan apa yang lelaki lakukan, seperti bersenang senang, mencari kesibukan lain, dan masih banyak lainya, itu hanya berlaku sebagai penunda kesedihan saja, setelah sendiri wanita tak mampu lagi mengelaknya. Hehe itulah wanita..
Sedih menurutku adalah sebuah anugrah, itu membuatku lebih dekat dengan tuhan YME , iya.. aku menganggap bahwa ini adalah jawaban dari doa-doaku ketika aku meminta didekatkan padaNYA.
Aku pernah terluka, iya .. terluka .. namun bukan siapa-siapa pelakunya. Aku yang melukai diriku sendiri, aku yang membuat diriku jatuh dalam lingkaran luka. Kata ayah saat kamu memulai mengolah perasaan, ada dua hal yang akan terjadi, kamu akan terluka atau kamu akan melukai. Itu sebuah pilihan hehe. Yes, that true .. J
Wanita selalu menangis saat terluka, aku juga melakukanya hehe  mereka seperti itu sebagai bentuk komunikasi nonverbal kala komunikasi verbalnya tak dihiraukan, karena mereka ingin diperhatikan, mereka ingin dimengerti, mereka ingin dihargai sebagai wanita sebagai orang yang pernah lelaki janjikan bahagia , namun kenyataanya lelaki kurang bisa melihat perasaan mereka. Lelaki menganggap wanita adalah makluk penuh aturan penuh pertimbangan, penuh permintaan,  Namun itu tak berarti lelaki yang salah, bukan ? bisa jadi itu karena wanita terlalu cepat menentukan pilihanya ya.. saat wanita merasa tertarik dengan lelaki, dia tak akan pernah melihat resiko yang akan terjadi nantinya, yang dia tau hanya dia dan lelaki itu harus bersatu tanpa berfikir apakah memang itu pria yang benar-benar dia pilih ? sejauh mana dia berkorban ? jangan-jangan hanya kau yang berkorban ?
Banyak hal yang aku lewati selama 19 tahun ini, sendirian, terluka, bahagia, susah, senang, hingga aku menjadi seorang yang dewasa lebih awal, tapi masih saja banyak pertanyaan yang tidak bisa terjawab.
Saya pernah membaca sebuah artike di hipwee.com dia pernah berkata “sampai dimana batas kesabaran untuk cintamu yang tulus? Yakin cintamu akan selalu seperti itu”
Pertanyaan itu selalu mengganggu logikaku? cinta yang tulus ? kesabaran ? entah itu yang seperti apa? Mencintai seseorang dalam diam atau bersabar untuk bertahan ?
Yah, mungkin aku akan menemukan jawaban dari pertanyaan itu suatu saat nanti. Seperti jawaban Rumus phytagoras yang aku pelajari saat SD dan aku baru memahaminya ketika aku sudah SMP.
Seperti inilah saat aku Sedih, aku menulis , menyimpulkan sebuah kejadian yang mungkin bisa dijadikan pelajaran hidup. Mengekspresikan rasa sedihku dalam tulisan , dan menuliskan bentuk kalimat-kalimat penenang. itu membuatku lebih tegar :)


ini aku , Bagaimana dengan mu ?

Jumat, 26 September 2014

Untuk tuan abu abu dimasa lalu


Selamat pagi, selamat berakhir pekan ..
Apa kabarmu tuan gingsul? Baikah ? 
bagaiamana dengan kisah barumu ? semoga kau baik-baik saja.
Pagi ini tiba-tiba aku teringat kamu, kamu ingat ? dulu ucapan itu selalu aku kirim untukmu lewat pesan singkat, yang mungkin sekarang sudah kau hapus.
Ohyaa, bagaimana aktifitas barumu ? aku dengar kau sudah menyelesaikan PKM yang membuatmu susah tidur itu hehe, selamat yaa..
Si kecil yang lucu bagaimana? Pasti semakin hari semakin cantik.
Entah ini beberapa minggu setelah kita berpisah, aku jarang menemuimu lagi. Kau juga jarang tampak di kampus, bahkan di UKM yang dulu aku dan kamu sering bertemu hehe. Taukah kamu, sekrang UKM mendadak seperti rumah horor, sepi sunyi ditinggal penghuninya haha.
Cerita kau dan aku pun sudah berubah, seperti hubungan kita. Padahal aku berharap kita masih bisa berteman, ya .. hanya untuk sekedar bertegur sapa, saling melempar senyum, seperti pertama kali kita bertemu. Apalah artinya sebuah status, semua sama menurutku, berpisah, berteman atau pacaran, aku tetap mengenalmu tetap ingin berteman denganmu.
Sekarang kau benar benar berbeda, aku masih ingat saat bersimpangan denganmu sepertinya kau menampakkan wajah malas, bagaikan bertemu guru matematika yang galak saja, menolehpun enggan. Aku tak mengerti dengan bahasa tubuhmu, apa kau jengkel ? malas ? benci ? malu ? ah sulit untukmu mengartikanya.
Aku tau kau sangat jengkel ataupun malu saat teman-teman yang lain membullymu, aku minta maaf jika hubungan kita ternyata membuatmu tidak nyaman hehe.
Kau tau, setelah kata menyakitkan yang kau kirim lewat BBM itu membuatku harus bekerja lebih keras lagi, mengusir rasa marah, mengusir rasa rindu, menahan tangis, ah.. seandainya hati ini buatan manusia mungkin hatiku tlah rusak hehe , aku kadang masih belum terima dengan penyelesaian yg hanya di BBM , melihat betapa berkesanya saat kau menyatakan cinta padaku.
Kau tuan yang pertama kali menjadikan aku gugup, malu, senang, bingung di hadapan banyak orang, tiba-tiba kini kau dingin, ah aku kurang bisa memahami bahasa tubuhmu yang seperti itu.
Beberapa minggu kemarin, seperti saat aku mencuri2 pandangan di balik tanganku, kini aku bersembunyi dibalik tanganku pula menyembunyikan airmata saat mengingat indahnya kebersamaan kita dulu. Seperti saat pertama ku tuliskan berjuta cerita pendek yang indah , kini aku juga melakukannya lagi. Cerita dan kenangan tentangmu selalu menginspirasiku, entah baik ataupun buruk, selalu menarik untuk di tulis.
Aku menulis ini sebagai salam perpisahan yang belum sempat aku ucap dengan lisan, mengingat betapa sibuknya kau dengan dunia barumu, aku tak ingin merusaknya. Aku juga ingin bertrimakasih atas proses pendewasaan ini, aku sekarang jadi mengerti bagaimana aku harus bersikap. Hehe
Terimkasih untuk hal hal baru yang kau kenalkan padaku, rasa resah, cemburu, marah, sedih, kesan pertama masuk bioskop, membuat eksperimen lucu, menganalisa segala hal tentangmu, mencari tau bagaimana kamu, di bully teman-temanmu,hahaha dan hal hal aneh lainya.
Kau lelaki yang selalu muncul dikala senja menampakkan wajahnya, aku betrimakasih untuk proses ini, mungkin kini kau telah merubah seluruh rasamu padaku , bisakah kau ajarkan padaku juga? Walaupun sekarang aku sudah mulai sedikit lupa dengan rasaku , tetap saja terasa sulit .
Masih ingatkah saat LKMT, di bawah air terjun kau membantuku naik kau menjulurkan tanganmu untukku, ah.. itu kenangan terbaik menurutku hehe
Apalagi saat ulang tahunmu, malu, takut, sedih..  semua jadi satu. Kau ingat betapa konyolnya aku saat itu. Hahaha
Beribu quote , motivasi, artikel , ah semua kubaca dan aku tak juga menemukan jawaban dari perasaan ini.
Entah apa yang kau ceritakan pada teman temanmu, dan definisi yg mereka berikan tentang kau dan aku, tetap saja semua kebenaran hanya ada d hatimu dan hatiku. Aku tak akan mempercayai mereka.
Cerpen yang dulu aku tulis , aku berharap kau masih menyimpanya, sebagai bukti jika kita pernah bersama, jadi tak ada alasan kita harus saling membenci, atau berjauhan seperti ini. Tenang saja, aku pandai berperang melawan rasa. Aku tak akan meminta kau kembali atau meminta kau mencitaiku lagi. Aku Cuma ingin berteman seperti pertama kita bertemu.
Ohyaa.. aku berharap, kau lebih bisa menghargai wanita, kau calon pemimpin, tegaslah terhadap perasaanmu tegaslah terhadap pasanganmu, berbaiklah, untuk kesibukanmu aku berharap kau bisa membaginya. aku sudah seperti emak emak saja yah.. haha.. hanya itu pesanku.
Jika kau sedang susah, sedih, aku siap jadi pendengarmu , tak usah malu, anggap saja aku adalah sahabat barumu. Dan tenang saja, saat ini aku sudah menemukan seseorang yang baru sebagai pengganti kesepianku. Dia seorang yang pendiam, unik, seorang seniman. Sebagian lukaku tlah terobati olehnya. Jadi kau jangan takut perasaanku kembali terulang. Karena aku tak berkeinginan mengulangnya. Katanya cukup di buat sebuah pelajaran kehidupan saja J

Mungkin cukup sampai sini saja tulisan ini, terimkasih untuk kenanganya, terimakasih untuk kejutan di ulang tahunku, terimakasih sudah mewujudkan impian ku. Dan terimakasih untuk kesempatan memilikimu. Semoga kau menemukan wanita impianmu, dan semoga aku lekas melupakan sisa sisa perasaanku padamu.

Rabu, 03 September 2014

Teruntuk pria yang masih dirahasiakan Tuhan

Assalamualaikum pria yang masih di rahasiakan tuhan
Bagaimana hari harimu ? aku berharap harimu menyenangkan
Siapapun kamu, aku berharap
Kamu pria terbaik yang dikirimkan tuhan untukku
Yang mampu menjalankan kerajaan kecil kita
Menjadi pemimpin yang bijak untuk negara kecil kita
Menjadi nakoda kapal yang kuat dan bertanggung jawab
Menjadi imam di setiap 5 waktuku
Hai pria yang masih dirahasiakan tuhan
Siapapun kamu, aku tidak menuntut lebih untuk menjadi
Ini dan itu.. cukup menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab
Di dunia kecil kita..
Cukup menjadi pria yang tersenyum kala pagi menunjukan wajahnya
Cukup menjadi orang yang selalu dibanggakan tuhan
Wahai calon pemilik tulang rusukku..
Maafkan aku jika aku tidak sesuai dengan yang kamu harapkan
Maafkan aku jika aku tidak sempurna
Maafkan aku jika sikapku kurang sesuai dengan keinginanmu..
Untuk pria yang masih dirahasiakan tuhan..
Aku pasrah dengan pilihan Beliau..
Siapapun engkau, tiada kuasa aku memilih..
Aku hanya mampu berserah kepada kuasaNya
Wahai calon pemilik tulang rusukku
Do’akan aku agar menjadi orang yang ikhlas,,
Yang mampu menerima ketentuan-Nya
Yang mampu sabar menerima pemberian-Nya..
Yang mampu menjalankan semua perintahNya..
Yang mampu menjadi penguatmu..
Yang mampu menjadi makmum yang baik untukmu.. 

Aku sadar bahwasanya aku adalah manusia biasa, yang penuh kesalahan, dan tidak sempurna.. Untuk itu aku akan menunggu dengan sabar siapapun engkau.. 
Wahai calon pemilik tulang rusukku :)

Oleh : EF



Jumat, 15 Agustus 2014

Musikalisasi Kepergianku (Dwitasari)

Setiap pertemuan pasti ada perpisahan.
Cepat atau lambat pepatah ini akan terjadi pada siapapun, termasuk aku.
Iya, tentu saja ada airmata, tentu saja ada semilir duka.
Tapi aku percaya semua ini akan terlewati dan kembali baik-baik saja.
Aku juga manusia biasa, punya rasa rindu yang menggebu.
Aku rindu menjadi diriku sendiri, aku yang utuh.
Aku yang ku kenali, aku yang ku inginkan.
Memang semua tak lagi sama, tapi percayalah, ini yang terbaik.
Jangan ada benci apalagi caci, kita telah dewasa.
Bukankah dewasa berarti siap melupakan juga merelakan.
Kita masih bisa bertemu dalam nyata atau dalam doa.
Kita masih bisa saling membahagiakan.
Dalam peluk, dalam tawa, manis.
Ini bukan kepergian, kita hanya sama-sama ingin meraih tujuan.
Tolong, tolong jangan anggap ini perpisahan.
Hanya raga kita yang terpisah, tapi hati ini masih saling bertautan.
Tubuhku memang tak lagi bersama kalian.
Tapi, izinkan aku menyelamatkan hati.
Agar perbedaan ini tak jadi bumeranguntuk saling menyakiti.
Aku pergi karena aku ingin menjadi yang aku ingini.

Ini adalah sebuah musikalisasi puisi, yang diciptakan oleh dwitasari. Puisi ini sangat menyentuh dan membuatku terenyuh. 

*Dear tuan pemberi senyum termanis saat ulang tahunku*

Kau Tak Terlihat Tapi Kau Masih Saja Kurindukan

Agustus satu tahun yang lalu aku masih mencoba melupakanmu dan aku belum saja berhasil, padahal februari satu tahun yang lalu kau memutuskan untuk mengakhiri cerita ini. Semenjak kejadian itu aku masih saja egois untuk menahan perasaan ini disini, aku masih belum bisa terima ketika kau mengakhiri kisah ini secara tiba-tiba, tanpa ada masalah.
kau terlalu membuatku nyaman dengan sejuta lelucon yang sering kau lakukan saat kita masih menjadi teman, hingga aku  jatuh cinta padamu. kenangan denganmu terlalu singkat, padahal aku masih ingin merangkai banyak kenangan denganmu.
Masih sangat jelas dalam ingatanku, kamu berjalan didepanku bersama kekasih temanku dan kamu menoleh kearahku dengan senyuman indahmu. Saat itu kau mengajakku pergi kesuatu tempat yang baru pertama kali aku datangi. Kau membelikanku sebotol air aqua di salah satu supermarket, aku masih duduk di atas motormu, kau menyuruhku membuka tutup botolnya dan dengan sengaja kau menoleh kearah belakang hingga membuatku terkejut. Saat itu adalah awal kau dan aku memiliki rasa yang berbeda, kau mulai membuatku selalu tersipu malu saat kau mengirimkan pesan singkat di handphoneku. Mana mungkin aku bisa melupakan semua itu ,,
Apa kau masih ingat tanggal 31 Oktober kau mengajakku kerumahmu, kau duduk di depanku, kau membuat suasana menjadi hening, tiba-tiba kau pergi dan kembali dengan membawa selembar kertas kecil, kau tuliskan kata ini
“Sejak pertama kita bertemu, aku mulai merasa ada hal yang berbeda, aku mulai merindukanmu , maukah kau menjadi orang yang selalu kurindukan”
Diam.. ya aku hanya bisa terdiam saat membaca tulisan ini, sungguh tulisan sederhana yang membuatku jantungku bedenyut kencang . Saat itu juga aku mengatakan “IYA” ..  aku juga masih ingat ketika setiap hari kita mengirim voice note yang lucu-lucu? Masih ingat juga saat aku mengirimkan lagu  “Hari ini esok dan seterusnya” yang kemudian selalu kau nyanyikan untukku ? Kau tuan bergigi gingsul kenapa kau selalu muncul di fikiranku, bisakah kau pergi ?  aku tak bisa menghentikanya .. kau benar benar menguasai fikiranku..
Aku juga masih ingat awal november saat aku sedang syuting tugas akhir dan sedang hujan gerimis , kau mengkhawatirkanku .. dan kau mengantarkanku pulang dengan motor vario merahmu .. bagaimana mungkin aku bisa lupa dengan semua ini, kau orang yang sangat pendiam tapi kau sangat perhatian .. bisakah kau kembali lagi ?
Hari ini aku mengingatmu kembali, kenapa kau tiba-tiba menghilang ? bisakah aku menemukanmu lagi ? aku pernah berhasil melupakanmu beberapa bulan kemarin, tapi entah tiba-tiba aku mengingatmu kembali.

Kamu tau , satu tahun yang lalu hingga kini  kisah ini belum saja bisa terlupakan dalam benakku, kau masih saja menjadi objek tulisan faforitku. 

Kamis, 14 Agustus 2014

Tuan Pemberi Kenangan Indah

Aku mencintai dia, seseorang yang berwajah dewasa dan berpostur pendek..
Seseorang yang memilik pemikiran yang beda denganku..
Seseorang yang lebih nyaman ketika bersama teman-temanya..
Aku memilihnya.. ya.. aku memilihnya dengan segala resiko yang akan terjadi
Nantinya..
Aku faham itu, dan aku tetap saja memilihnya..
Aku tau pasti akan ada luka, akan ada tangis, akan ada bahagia, akan ada perubahan, akan ada kecewa dan akan ada pelajaran kehidupan nantinya.
Kini aku terluka.. tapi aku tak pantas untuk terluka..
Kini aku terluka  ... Semakin hari semakin perubahan itu terlihat nyata..
Tapi lukaku tak boleh menjadi nyata.. Karena aku yang memilihnya..
Menyesal .. ? tentu.. aku hanya manusia biasa, perasaan itu pasti ada..
Tapi penyesalan bukanlah akhir dunia, ini akan menjadi awal yang baik untuk bahagia..
Menangis .. ? tentu.. tak ada wanita tegar tanpa tangisan.. tapi tangisan ini bukan sekedar tangisan..
Ini adalah sebuah tangisan ketegaran..
Ya.. akan banyak presepsi nantinya , jelek, buruk, baik, semua pasti ada ?  tapi itulah manusia selalu mempresepsikan semua hanya berdasarkan apa yang mereka lihat.. dan mereka dengar.. tanpa  mengerti maksut aslinya ..
tak akan ada yang mengetahui maksut yang sebenarnya kecuali allah ta’ala ..
aku yakin luka yang berahir perpisahan ini akan menjadi awal yang baik untuk sebuah lembaran baru..
aku yakin perpisahan ini akan menjadi pelajaran yang baik untuk sebuah kisah baru ..
dan aku yakin.. ini bukan akhir dari segalanya..
terimakasih untuk tuan yang beberapa bulan kemarin telah memberiku banyak ujian kesabaran dan ketegaran..
terimkasih untuk semua kejutan dan semua perhatian yang kau berikan selama ini..
terimakasih untuk airmata ketegaran ini.. terimakasih untuk proses yang akan kulewati ini..
kau sungguh baik hati.. 

semoga.. semoga kau bahagia dengan kisah yang baru.. 

*tuan pemberi kenangan*

Rabu, 23 Juli 2014

Malam Minggu Twiners (Paspor)

Hi guys, ini adalah malam minggu. sebagian anak muda sangat menantikan malam minggu, tapi ini tidak berlaku untuk saya dan twiners haha..
The Twiners

Sebelumnya perkenalkan, aku adalah mahasiswi ilmu komunikasi semester 2 , suka banget jalan-jalan, apalagi jalan-jalan nyari makanan mungkin aku akan jadi orang pertama yang teriak setuju, ketika teman-teman menyorakkan kata makan :D, walaupun seperti itu aku tetap saja kurus -_-, aku  punya kekasih yang hoby mendaki gunung, hoby ngilang, hoby tidur, mungkin juga hoby makan. Punya beberapa teman yang sama rata, sama rata pendeknya, sama rata lucunya, sama rata wajahnya , pokoknya serba sama rata (meringis) hihhiihi
 kita tergabung dalam grup twiners *Uda kek Gils Band aja ya* haha kenapa di sebut twiners? ya mungkin biar keren aja :D
Sudah perkenalanya, kita lanjutkan cerita malam minggu saya *uhuk*
Hari ini hari sabtu, berarti malam ini malam minggu (yaiyalah -_- )  ini saatnya ngedate buat para twiners *Rona bahagia* eitz.. bukan sama pacar ? tapi sama temen-temen, jangan tanya pacar kemana? Jelas dia sedang menjalankan hoby-hobynya.. dan gue harus maklumin sebagai pacar yg baik *sweet* :D
Well , tanpa rencana tiba-tiba aku dan teman-teman merasa kangen sama Humas The laron (sebutan buat temen-temen yang suka nongkrong dibawah lampu, kesanya mirip laron :D) namanya yoseph, dia tampan dan seksi, katanya sih mirip saiful jamil haha (Please jangan bayangin -_- )
Segera kita menuju kesana dengan pacar masing-masing, Motor maksudnya .. oh ya dari beberapa temanku, hanya aku yang punya cowok, dan hanya aku juga yang gak pernah ngedate sama pacar, bukan gak pernah sih tapi jarang hihihihi,  walaupun seperti itu tidak mengurangi rasa bahagiaku saat malam minggu hihihihi, twiners selalu berhasil membuat pelangi saat malam minggu, eh bukan twiners aja sih the laron juga gak lupa juga sama #Arek IkomSore hihihi
Malam minggu kali ini sang pacar ngilang entah kemana  -_-,  dia gak ada kabar sejak kemarin, terahir dia bilang mau mendaki di atas gunung, pas aku tanya, balasan tidak kunjung datang.. -_- mendadak galau , eh tp sedikit hihihihi , seperti biasa aku mulai mempositifkan fikiranku agar tidak terlalu fokus memikirkan dia. Aku juga mendapat nasehat dari seorang kawan yang tampan tapi berperut buncit, dia seorang jomblo newbie :D yang sedang mengalami sesuatu terhadap gadget barunya,  katanya sih seperti tupai yang pandai melompat dan bakal jatuh juga :D
Ini sepotong nasehat dari sang jomblo newbie :D dia menjelaskan tentang “Free Tulen” ?
Mohon disimak baik-baik ..

Terlepas dari sang pacar, dan free tulen, malam ini kita berencana menjenguk yosep yang katanya lagi sakit (sakit hati maksudnya) :D hihihihi
Berhubung yoseph tiba-tiba ada jadwal ngedate mendadak -_- terpaksa kita muter-muter pasar dulu nyari juice di pinggir pantai #hening eh salah di pinggir sungai maksudnya :D hihihi
Romantis bukan :D hihihi, ada andri, tyas, nisa, zahra, dan ada aku tentunya. Eh ada satu lagi dia hadir tapi tak menampakkan wujudnya *Bukan setan* , sebut saja Bang Box alias si jomblo newbie alias si perut buncit alias Adib Hilman :D hahaha *Peace*
Sudah kita berpindah topik, dalam koverensi meja juice bundar teman- teman memesan juice pilihan mereka , kebetulan andri memiliki porsi ice juice terbanyak dari yang lainya tak heran dengan postur tubuh yang gendut dia mendapatkan juice dengan porsi agak gede hahaha, mereka menikmati juice masing masing sembari bercanda lepas, tanpa pengawasan tiba-tiba zahra nisa sedang membuat ramuan juice baru yang di campur campur dari berbagai juice lainya, yang jadi aneh tiap dia ngemix juice, gelas milik zahra selalu habis dengan cepatnya secepat kura-kura #eh salah nding secepat bison sidoarjo haha.. ternyata postur kecil zahra sangat menipu, dia paling banyak minum juice -_-
*prok prok prok beri uplause buat zahra :D hiihihi
Setelah acara ngejuice selesai, kita segera kerumah yoseph, dengan sepeda motor kesayangan masing-masing hehe, sesampainya kesana kita bertemu dengan ibunda yoseph yang cantik, (please jangan cari rumah yoseph -_- ) dan tak lama kemudia sang  Humas The Laron datang dengan rona wajah sedikit  terkejut karena ada seseorang yang special datang :D hehe
Kemudian kita berbincang panjang mengenai ini dan itu, sungguh malam minggu yang menyenangkan bukan ?
Ini pesan pesan dari saya :

Saat malam minggu kamu gak perlu berharap bisa ngedate sama pacar kamu, sahabat pun bisa diajak ngedate saat malam minggu, So,  Keep enjoy and always be happy J

Terpenjara Waktu

Pagi ini aku melihat kearah jendela yang terletak di depanku,
Aku melihat banyak orang sedang berjalan kesana kemari,
Ada yang sedang berjalan kaki, ada yang bersepeda, ada yang berlari ..
Ada anak muda, balita, anak sekolah, ibuk-ibuk, kakek-kakek..
Mereka bebas melintasi pagi hingga sore hari..
Aku sempat iri melihat mereka bisa bebas menikmati pagi, menikmati indahnya sore, menikmati kebebasan memainkan waktu..
Sedangkan aku, hanya duduk di dalam gedung penuh dengan aturan..
Bukan penjara, tapi mampu membuat orang takut untuk meninggalkan
Tempatnya..
Iya .. dulu aku pernah seperti mereka, berlarian di pagi hari saat liburan, pergi kesuatu tempat yang baru.. dengan menggayuh sepeda tuaku,,
Bebas memainkan waktu..
Namun waktu juga yang memaksaku untuk berhenti dari aktivitas seperti itu..
Waktu mulai menyadarkanku, bahwa aku telah dewasa..
Aku harus bertanggung jawab pada kehidupanku,
akan butuh pengorbanan.. dan mental yang kuat..
Untuk mampu melawan peralihan masa...
terlihat menakutkan, tapi itulah kehidupan yang nyata..
Nikmatilah.... !
Ya.. kini aku tlah dewasa, itu yang selalu aku takutkan.. disini aku akan di tuntut untuk menjadi banyak hal.. menjadi wanita karir, menjadi wanita penyemangat, menjadi wanita berpengaruh, menjadi wanita mandiri, menjadi wanita yang mampu menerangi sekitarnya , dan pada akhirnya menjadi makmum dari sebuah kerajaan kecil.
Proses ini yang selalu terlihat menakutkan,, akan ada banyak tantangan.. akan ada banyak permasalahan,, hingga aku telah sampai pada gerbang kedewasaan..

Namun inilah kehidupan, kamu tidak akan bisa menghindarinya. Hadapilah... J

Jumat, 16 Mei 2014

Putri malu: Kutipan Motivasi

Putri malu: Kutipan Motivasi

Sindiran bijak



·           Sejak kapan semua orang mampu membaca fikiran kita, mengerti setiap gerak gerik kita, dan dengan santainya kita menunggu mereka menghampiri kita,  bukankah kita sangat benci menunggu, kenapa kita tak menjadi sang bijaksana, yang memulai duluan, dan menyelesaikanya.


·           Bagaimana mungkin kita minta diperhatikan, jika kita tidak pernah peka. Ingat tuhan itu adil J
·           Lantas siapa yang bodoh, ketika kita menanam luka dan marah saat mengunduhnya.
·           Pernahkah kamu berfikir, saat teman-teman yang lain mengingatkanmu, memberikan contoh kepadamu, kemudian mendiamkanmu, apakah kamu masih egois menyalahkan mereka? Lantas mengapa mereka semua menjauhimu ?
·           Apakah itu kebanggaanmu? Menyelesaikan masalah dengan menulis kekesalanmu di media sosial, dan berharap mereka tersindir kemudian meminta maaf kepadamu ? kamu salah besar ! itu akan membuat teman-teman yang lain tau dan semakin menjauhimu ! Dewasalah 
·           Coba kamu mengalah, dan ikhlaskan semua yang membuatmu terluka, kamu akan merasakan ketenangan yang luar biasa, bukankah orang yang hebat adalah orang yang selalu menyalahkan diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain 
·           Hal yang paling sulit adalah melawan diri sendiri 
·           Kamu pernah meminta tuhan untuk di jadikan orang yang dewasa, lantas saat tuhan mengabulkan do’amu , kenapa kamu jadi menyalalahkan tuhan !
·           Oke , kamu terluka, semua orang juga pernah terluka, jadi jangan merasa paling terluka dan meminta semua orang memahamimu.
·           Sekarang siapa yang salah saat kesuksesan menjauh darimu, bukankan tuhan telah menyajikan guru, buku, majalh, tv, dan alam semesta ini 
·           Sudahlah , tidak ada orang yang membuat anda bahagia seperti persahabatan.
·           Oke itu caramu agar terlihat dominan, tapi perhatikan sekitarmu, jangan kamu injak-injak :)
·           Sahabat adalah dia yang selalu mengikhlaskan diri memahami segala kekurangan sahabatnya, tak hanya itu terkadang juga harus mengingatkan, memberi efek jera contohnya 
·           Tak perlu banyak tingkah menjadi dominan, cukup bersikap natural saja
·           Bagaimana kamu bisa memahami tuhan, jika ketetapanya saja kau ingkari ?
·           Seharusnya kamu bisa peka, kenapa tuhan menciptakan orang baik, jahat, cantik, jelek, kaya, miskin, warna hijau, merah, dll, semua untuk kamu fahami dan dijadikan pedoman hidup , bukan untuk di caci, dihina dan di ingkari.
·           Hanya karena kamu lebih keren, lebih modis, lebih gaul, bukan berarti kamu punya hak untuk merendahkan mereka,  Kecuali kamu absen pelajaran PKN seumur hidup !
·           Ya, memang terjadi banyak penyimpangan dalam kehidupan, mereka seperti itu bukan tanpa sebab, lebih baik berfikir menanggulanginya dari pada merendahkan mereka di media sosial ataupun public, pernah belajar agama kan ?
"Mildaryya"