·
Sejak kapan semua orang
mampu membaca fikiran kita, mengerti setiap gerak gerik kita, dan dengan
santainya kita menunggu mereka menghampiri kita, bukankah kita sangat benci menunggu, kenapa
kita tak menjadi sang bijaksana, yang memulai duluan, dan menyelesaikanya.
·
Bagaimana mungkin kita minta
diperhatikan, jika kita tidak pernah peka. Ingat tuhan itu adil J
·
Lantas siapa yang bodoh,
ketika kita menanam luka dan marah saat mengunduhnya.
·
Pernahkah kamu berfikir,
saat teman-teman yang lain mengingatkanmu, memberikan contoh kepadamu, kemudian
mendiamkanmu, apakah kamu masih egois menyalahkan mereka? Lantas mengapa mereka
semua menjauhimu ?
·
Apakah itu kebanggaanmu? Menyelesaikan
masalah dengan menulis kekesalanmu di media sosial, dan berharap mereka
tersindir kemudian meminta maaf kepadamu ? kamu salah besar ! itu akan membuat
teman-teman yang lain tau dan semakin menjauhimu ! Dewasalah
·
Coba kamu mengalah, dan
ikhlaskan semua yang membuatmu terluka, kamu akan merasakan ketenangan yang
luar biasa, bukankah orang yang hebat adalah orang yang selalu menyalahkan diri
sendiri sebelum menyalahkan orang lain
·
Hal yang paling sulit
adalah melawan diri sendiri
·
Kamu pernah meminta tuhan
untuk di jadikan orang yang dewasa, lantas saat tuhan mengabulkan do’amu ,
kenapa kamu jadi menyalalahkan tuhan !
·
Oke , kamu terluka, semua
orang juga pernah terluka, jadi jangan merasa paling terluka dan meminta semua
orang memahamimu.
·
Sekarang siapa yang salah
saat kesuksesan menjauh darimu, bukankan tuhan telah menyajikan guru, buku,
majalh, tv, dan alam semesta ini
·
Sudahlah , tidak ada orang
yang membuat anda bahagia seperti persahabatan.
·
Oke itu caramu agar
terlihat dominan, tapi perhatikan sekitarmu, jangan kamu injak-injak :)
·
Sahabat adalah dia yang
selalu mengikhlaskan diri memahami segala kekurangan sahabatnya, tak hanya itu
terkadang juga harus mengingatkan, memberi efek jera contohnya
·
Tak perlu banyak tingkah
menjadi dominan, cukup bersikap natural saja
· Bagaimana kamu bisa memahami tuhan, jika ketetapanya saja kau ingkari ?
· Seharusnya kamu bisa peka, kenapa tuhan menciptakan orang baik, jahat, cantik, jelek, kaya, miskin, warna hijau, merah, dll, semua untuk kamu fahami dan dijadikan pedoman hidup , bukan untuk di caci, dihina dan di ingkari.
· Hanya karena kamu lebih keren, lebih modis, lebih gaul, bukan berarti kamu punya hak untuk merendahkan mereka, Kecuali kamu absen pelajaran PKN seumur hidup !
· Ya, memang terjadi banyak penyimpangan dalam kehidupan, mereka seperti itu bukan tanpa sebab, lebih baik berfikir menanggulanginya dari pada merendahkan mereka di media sosial ataupun public, pernah belajar agama kan ?
· Bagaimana kamu bisa memahami tuhan, jika ketetapanya saja kau ingkari ?
· Seharusnya kamu bisa peka, kenapa tuhan menciptakan orang baik, jahat, cantik, jelek, kaya, miskin, warna hijau, merah, dll, semua untuk kamu fahami dan dijadikan pedoman hidup , bukan untuk di caci, dihina dan di ingkari.
· Hanya karena kamu lebih keren, lebih modis, lebih gaul, bukan berarti kamu punya hak untuk merendahkan mereka, Kecuali kamu absen pelajaran PKN seumur hidup !
· Ya, memang terjadi banyak penyimpangan dalam kehidupan, mereka seperti itu bukan tanpa sebab, lebih baik berfikir menanggulanginya dari pada merendahkan mereka di media sosial ataupun public, pernah belajar agama kan ?
"Mildaryya"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar