Jumat, 24 Juni 2016

Nasehat sederhana tentang berhijab yang baik


Berhijab bukan sebuah fashion yang hanya digunakan untuk memperelok diri, akan tetapi ada sebuah makna yang lebih mendalam lagi tentang berhijab, yaitu perintah berhijab untuk mengangkat derajat wanita muslimah, serta menjauhkan wanita muslimah dari tindakan asusila. Bagaimana Bisa ?

Pada zaman dahulu, wanita sangatlah rendah dihadapan para lelaki, pada zaman yunani para perempuan saat itu hanya dijadikan pelayan dan budak semata. Bahkan, perempuan tidak boleh disejajarkan dalam satu meja makan dengan kaum pria.

kedudukan wanita di jaman jahiliah Kehidupan wanita di jaman jahilian yaitu di arab dan di dunia secara umum, adalah di dalam kehinaan dan kerendahan. Khususnya di bumi arab , para wanita dibenci kelahiran dan kehadirannya di dunia.

Para bayi wanita yang dilahirkan di masa itu segera di kubur hidup-hidup di bawah tanah. Kalaupun para wanita dibiarkan untuk terus hidup, mereka akan hidup dalam kehinaan dan tanpa kemuliaan.
Wanita yang sempat hidup dewasa mereka dilecehkan dan tidak memperoleh bagian dalam harta warisan. Mereka dijadikan sebagai alat pemuas nafsu para lelaki belaka. Yang ketika telah puas direguk, segera dibuang tak ada harga dan nilai. Di masa itu pula, para lelaki berhak menikahi banyak wanita tanpa batas, tidak mempedulikan akan keadilan dalam pernikahan.

Begitulah sedikit cerita tentang wanita dimasa lalu, mereka dihina, di pandang rendah, bahkan tidak di hargai sama sekali, hingga islam datang menyelamatkan mereka. Islam telah mewajibkan kaum wanita memakai jilbab yang tertuang dalam firman Allah QS. Annur ayat 31. Dimana dalam ayat ini Allah memerintahkan kepada wanita-wanita muslim untuk menjulurkan pakaian mereka hingga ke dada. Pada saat ayat ini diturunkan, kaum wanita pada saat itu berlarian menyobek kain jendela dan kain pintu untuk mereka tutupkan ke kepala mereka sebagai jilbab.

Mengapa demikian ? dikarenakan dengan berhijab yang benar kita akan terhindar dari pandangan kotor para lelaki, dengan berpakaian yang tidak memperlihatkan lekuk tubuh para lelaki insha allah tidak akan memiliki pemikiran yang kotor. Demikian itu ALLAH SWT mewajibkan berhijab bukan tanpa sebab, beliau ingin memuliakan wanita dan juga ingin menyelamatkan wanita dari kejahatan. Begitu sayangnya beliau terhadap kita akan tetapi rasa sayangnya tidak dimengerti dengan baik oleh hamba – hambanya.

Berhijab adalah hukumnya WAJIB seperti halnya sholat, namun banyak yang meremehkan hal yang sepele tersebut. Jelas – jelas Allah telah menjelaskan dalam Al Qur’an kitab yang mereka anggap SUCI, yang mereka yakini adalah benar, namun mereka tidak mengikutinya. Mengatakan islam, beriman, tapi tidak percaya. Naudzubillah…

Banyak juga wanita muslimah yang minder jika memakai khimar atau baju yang besar, karena akan telihat tua, gak gaul, nanti banyak yang bilang sok alim, dan terkesan mirip ibu – ibu. 
Astagfirullah … 

Saya pernah di khianati oleh seorang yang pernah saya sayangi, saya sempat galau kecewa karena rasa saya tidak dihiraukan dengan baik, bahkan disalah artikan, begitu sakitnya hingga ingin menangis tak mau kenal. Dan sekarang saya sedang memikirkan bagaimana ALLAH SWT yang dikhianati sebagian besar umatnya namun masih saja memberi banyak kesempatan untuk hambanya yang tidak tau diri ini untuk bertaubat, beliau selalu membuka pintu maafnya sebesar-besarnya, akan tetapi kita memilih untuk terlalu sombong mengakui kesalahan, mecari ribuah alasan agar tidak terlihat salah. Akan tetapi ada satu hal yang harus kalian mengerti, bahwasanya ALLAH SWT tidak perlu alasan, penjelasan, ataupun apapun itu, beliau MAHA MENGETAHUI. Sekuat apapun kamu berlari, sepintar apapun kamu bersembunyi, ALLAH MAHA MENGETAHUI.

Terkadang saya bertanya ? salah apa mereka ? kenapa selalu dihina? Selalu berburuk sangka pada mereka ? mereka yang mencoba mentaati kewajiban menurut ilmu agama, mencoba melakukan syariat agama dengan baik dan benar, mencoba memperbaiki diri perlahan, mencoba menjadi berbeda dari yang lain? begitu hinakah mereka ? apa mereka terlihat sok suci ? sok alim ? bagaimana bisa dikatakan begitu ? dan saya ingin sekali bertanya pada mereka , apakah anda seorang muslimah ? apakah anda mengerti syariat agama dengan baik ? apakah anda tahu yang wajib dan benar ? ALLAH SWT selalu memberi kesempatan hambanya untuk menjadi lebih baik lagi. Mengapa kalian malah mengutuk ? menghina ? bahkan memberi gelar yang sulit diuraikan “ Sok alim, sok suci, ah paling kelakuanya sama busuknya” sudahkan melihat diri sendiri ?

Ketahuilah seperti halnya SHOLAT WAJIB, meskipun kalian roker, penjahat, pencuri, pelacur, memakai hijab ataupun tidak, selama dia seorang muslimah maka hukumnya WAJIB, begitu pula berhijab.
sesungguhnya kebaikan itu teramat menyakitkan bagi setan, oleh karena itu mereka akan selalu mencari – cari celah agar para wanita muslimah tidak akan mentaati perintahNYA.

Untuk wanita muslimah yang sedang memperbaiki diri

Kuatkanlah dirimu, teruslah melangkah, jangan hiraukan perkataan mereka, anggap itu sebagai koreksi diri menjadi lebih baik lagi. Jika tidak dimulai dari kalian siapa yang akan menyelamatkan generasi muda. Biarlah mereka menghina, menghujat, mencaci maki, kuatkanlah hati kalian. Menjadi berbeda memang sulit seperti mutiara yang hanya bisa dicari di dasar laut begitu sulit dan langka. Buktikanlah ketenangan hati dengan mendekatkan diri pada illahi tak ada yang mampu menandinginya. Insha allah dengan dekat denganya seluruh keinginan kalian akan dipenuhi dengan baik. Dan insha allah surganya menanti kehadiran kalian.

Alhamdulillah telah banyak muslimah yang memakai jilbab, namun hanya sebagian kecil yang memakainya dengan benar, oleh karena itu pesan dalam renungan ini adalah untuk memberikan informasi bahwasanya berhijab tidak hanya sekedar menutup rambut, tapi juga dada, dan juga lekuk tubuh yang menjadikan shahwat bagi lelaki, demikian ini dikarenakan untuk memuliakan wanita sendiri. Semoga pesan sederhana ini dapat tersampaikan dengan baik. Dan semoga para wanita muslimah mampu memahami nasehat sederhana ini dengan baik, serta wanita muslimah terbuka hatinya untuk melaksanakan perintah sederhana ini.



Berikut hukum WAJIB berhijab berdasarkan dari Al-Qur’an dan Sunnah :
Dalam (Qs. Al-Ahzab: 59)Allah SWT Berfirman :
“Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang-orang mukmin, hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal dan oleh karenanya mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Al-Ahzab: 59).

Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)

“Dan hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dan tidaklah patut bagi mukmin dan tidak (pula) bagi mukminah, apabila Allah dan rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, kemudian mereka mempunyai pilihan (yang lain) tentang urusan mereka, dan barangsiapa mendurhakai Allah dan rasul-Nya. Maka sungguhlah dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Qs. Al-Ahzab: 36)

“dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung kedadanya,” (Qs. An-Nuur: 31)


Hanya seorang fakir ilmu, yang berbagi kebaikan untu saudara – saudara saya yang kurang memahami perintah sederhana ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar