Senin, 02 April 2012

DO’A-DO'A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM SALAM



DO’A-DO'A SETELAH TASYAHUD AKHIR SEBELUM
SALAM

55- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَمِنْ عَذَابِ جَھَنَّمَ،
وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ، وَمِنْ شَرِّ فِتْنَةِ الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ.
55.“Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, siksa neraka Jahanam,
fitnah kehidupan dan setelah mati, serta dari kejahatan fitnah Almasih Dajjal.”72

-56 اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ
الْمَسِیْحِ الدَّجَّالِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْیَا وَالْمَمَاتِ. اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ.
56.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur. Aku berlindung kepada-
Mu dari fitnah Almasih Dajjal. Aku berlindung kepada- Mu dari fitnah kehidupan dan sesudah mati. Ya Allah, Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
perbuatan dosa dan kerugian.”73

57- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِیْرًا، وَلاَ یَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ، فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ
الرَّحِیْمُ.
57.“Ya Allah! Sesungguhnya aku banyak menganiaya diriku, dan tidak ada yang mengampuni
dosa-dosa kecuali Engkau. Oleh karena itu, ampunilah dosa-dosaku dan berilah rahmat kepadaku.
Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang.”74

58- اَللَّھُمَّ اغْفِرْ لِيْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ، وَمَا أَسْرَرْتُ وَمَا
أَعْلَنْتُ، وَمَا أَسْرَفْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِھِ مِنِّيْ. أَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَأَنْتَ

الْمُؤَخِّرُ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ.
58.”Ya Allah! Ampunilah aku akan (dosaku) yang aku lewatkan dan yang aku akhirkan, apa yang aku
rahasiakan dan yang kutampakkan, yang aku lakukan secara berlebihan, serta apa yang Engkau lebih
mengetahui dari pada diriku, Engkau yang mendahulukan dan mengakhirkan, tidak ada Tuhan
yang berhak disembah kecuali Engkau”.75

59- اَللَّھُمَّ أَعِنِّيْ عَلَى ذِكْرِكَ، وَشُكْرِكَ، وَحُسْنِ عِبَادَتِكَ.
59. “Ya Allah! Berilah pertolongan kepadaku untuk menyebut nama-Mu, mensyukuri-Mu dan ibadah yang
baik kepada-Mu.”76

60- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْبُخْلِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ أَنْ أُرَدَّ إِلَى أَرْذَلِ الْعُمْرِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ فِتْنَةِ الدُّنْیَا
وَعَذَابِ الْقَبْرِ.
60.“Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari bakhil, aku berlindung kepada-Mu dari
penakut, aku berlindung kepada-Mu dari dikembalikan ke usia yang terhina, dan aku berlindung kepada-Mu
dari fitnah dunia dan siksa kubur.”77

61- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
61.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada- Mu, agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung
kepada-Mu dari Neraka.”78

62- اَللَّھُمَّ بِعِلْمِكَ الْغَیْبَ وَقُدْرَتِكَ عَلَى الْخَلْقِ أَحْیِنِيْ مَا عَلِمْتَ
الْحَیَاةَ خَیْرًا لِيْ، وَتَوَفَّنِيْ إِذَا عَلِمْتَ الْوَفَاةَ خَیْرًا لِيْ، اَللَّھُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ خَشْیَتَكَ فِي الْغَیْبِ وَالشَّھَادَةِ، وَأَسْأَلُكَ كَلِمَةَ الْحَقِّ فِي
الرِّضَا وَالْغَضَبِ، وَأَسْأَلُكَ الْقَصْدَ فِي الْغِنَى وَالْفَقْرِ، وَأَسْأَلُكَ نَعِیْمًا
لاَ یَنْفَدُ، وَأَسْأَلُكَ قُرَّةَ عَیْنٍ لاَ یَنْقَطِعُ، وَأَسْأَلُكَ الرِّضَا بَعْدَ الْقَضَاءِ،
وَأَسْأَلُكَ بَرْدَ الْعَیْشِ بَعْدَ الْمَوْتِ، وَأَسْأَلُكَ لَذَّةَ النَّظَرِ إِلَى وَجْھِكَ
وَالشَّوْقَ إِلَى لِقَائِكَ فِيْ غَیْرِ ضَرَّاءَ مُضِرَّةٍ وَلاَ فِتْنَةٍ مُضِلَّةٍ، اَللَّھُمَّ
زَیِّنَّا بِزِیْنَةِ اْلإِیْمَانِ وَاجْعَلْنَا ھُدَاةً مُھْتَدِیْنَ.
62.“Ya Allah, dengan ilmu-Mu atas yang gaib dan dengan keMaha Kuasaan-Mu atas seluruh makhluk,
perpanjanglah hidupku, bila Engkau mengetahui bahwa kehidupan selanjutnya lebih baik bagiku. Dan
matikan aku dengan segera, bila Engkau mengetahui bahwa kematian lebih baik bagiku. Ya Allah,
sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar aku takut kepada-Mu dalam keadaan sembunyi (sepi) atau
ramai. Aku mohon kepada-Mu, agar dapat berpegang dengan kalimat hak di waktu rela atau marah. Aku
minta kepada-Mu, agar aku bisa melaksanakan kesederhanaan dalam keadaan kaya atau fakir, aku
mohon kepada-Mu agar diberi nikmat yang tidak akan habis dan aku minta kepada-Mu, agar diberi penyejuk mata yang tak terputus. Aku mohon kepada-Mu agar aku dapat rela setelah qadha’-Mu (turun pada kehidupanku). Aku mohon kepada-Mu, kehidupan yang menyenangkan setelah aku meninggal dunia.

Aku mohon kepada-Mu kenikmatan memandang wajah-Mu, rindu bertemu dengan-Mu tanpa penderitaan yang membahayakan dan fitnah yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan keimanan dan jadikanlah
kami sebagai penunjuk jalan (lurus) yang memperoleh bimbingan dari-Mu.”79

63- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ یَا اَللهُ بِأَنَّكَ الْوَاحِدُ اْلأَحَدُ الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ
یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ، أَنْ تَغْفِرَ لِيْ ذُنُوْبِيْ إِنَّكَ أَنْتَ
الْغَفُوْرُ الرَّحِیْمُ.
63.“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepada- Mu, ya Allah! Dengan bersaksi bahwa Engkau adalah
Tuhan Yang Maha Esa, Maha Tunggal tidak membutuhkan sesuatu, tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak ada seorang pun yang menyamai-Mu, aku
mohon kepada-Mu agar mengampuni dosa-dosaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha
Penyayang.”80

64- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنَّ لَكَ الْحَمْدَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ وَحْدَكَ لاَ
شَرِیْكَ لَكَ، الْمَنَّانُ، یَا بَدِیْعَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ یَا ذَا الْجَلاَلِ
وَاْلإِكْرَامِ، یَا حَيُّ یَا قَیُّوْمُ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ.
64.“Ya Allah! Aku mohon kepada-Mu. Sesungguhnya bagi-Mu segala pujian, tiada Tuhan
(yang hak disembah) kecuali Engkau Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Mu, Maha Pemberi nikmat, Pencipta langit dan bumi tanpa contoh sebelumnya. Wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Pemurah, wahai Tuhan Yang Hidup, wahai Tuhan yang mengurusi segala sesuatu, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu agar dimasukkan ke Surga dan aku berlindung


kepada-Mu dari siksa Neraka.”81

65- اَللَّھُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِأَنِّيْ أَشْھَدُ أَنَّكَ أَنْتَ لاَ إِلَھَ إِلاَّ أَنْتَ اْلأَحَدُ
الصَّمَدُ الَّذِيْ لَمْ یَلِدْ وَلَمْ یُوْلَدْ وَلَمْ یَكُنْ لَھُ كُفُوًا أَحَدٌ.
65.“Ya Allah, aku mohon kepada-Mu dengan bersaksi, bahwa Engkau adalah Allah, tiada Tuhan
(yang berhak disembah) kecuali Engkau, Maha Esa, tidak membutuhkan sesuatu tapi segala sesuatu butuh
kepada-Mu, tidak beranak dan tidak diperanakkan, tidak seorang pun yang menyamai-Nya.”82



72. HR. Bukhari: 2/102 dan Muslim: 1/412. Lafadz hadits ini dalam
riwayat Muslim.
73. HR. Bukhari: 1/202,Muslim: 1/412.
74. HR. Bukhari: 8/168 dan Muslim: 4/2078.
78. HR. Abu Dawud dan lihat di Shahih Ibnu Majah: 2/328.

79. HR. An-Nasai: 3/54-55 dan Ahmad: 4/364. Dinyatakan oleh Al-
Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/281.
80. HR. An-Nasai, lafadz hadits menurut riwayatnya: 3/52 dan Ahmad:
4/338. Dinyatakan Al-Albani shahih dalam Shahih An-Nasai: 1/280.

81. HR. Seluruh penyusun As-Sunan. Lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329.
82. HR. Abu Dawud: 2/62. At-Tirmidzi: 5/515, Ibnu Majah: 2/1267,
Ahmad: 5/360, lihat Shahih Ibnu Majah: 2/329 dan Shahih At-
Tirmidzi: 3/163.



Pencarian : DO'A-DO'A Meminta Ampunan, Do'a-Do'a tasyahud akhir, Do'a Tasyahud akhir
Tasyahud akhir,aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,Do'a berlindung dari api neraka




Tidak ada komentar:

Posting Komentar